Jumat, 03 Maret 2023

TOPOLOGI JARINGAN

 

TOPOLOGI JARINGAN

Oleh :

Olipia Oktapiani_20832006_PTI3A

 

SEJARAH SINGKAT MENGENAI TOPOLOGI JARINGAN

Topologi Jaringan Komputer Sendiri diperkenalkan pada tahun 1940 di Amerika Oleh suatu proyek pengembangan komputer MODEL I di laboraturium Bell dan Grup riset yang dipimpin oleh Profesor Howard Aiken.

Pada Mulanya Proyek tersebut digunakan untuk bagaimana menggunakan sebuah perangkat komputer yang bisa dipakai bersama untuk mengerjakan sesuatu tanpa harus membuang waktu, Karena harus bergantian dalam menggunakan komputer.Maka proyek tersebut dibuatlah proses beruntun yang memungkinkan beberapa program bisa berjalan dalam sebuah komputer dengan menggunakan metode antrian.

        Pada perkembangan komputer yang lebih maju pada tahun 1955 hingga 1969, model jaringan komputer pertama dikenalkan yang merupakan latar belakang lahirnya topologi jaringan yang telah kita kenal saat ini . Toplogi jaringan memudahkan kita untuk saling bertukar data antar komputer. Sesuai dengan perkembanganya, Topologi jaringan tersebut mengalami beberapa pengembanagan hingga melahirkan beberapa jenis topologi jaringan.

 


 Gambar 1. Topologi Jaringan


PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN

PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN MENURUT PARA AHLI

Beberapa ilmu di bidang teknologi informasi pernah menyatakan tentang definisi topologi dalam jaringan komputer tersebut, diantaranya merupakan:

  1.     Zymon Machajewski

Menurut keterangan dari Zymon Machajewski definisi topologi jaringan merupakan seperangkat komputer yang saling terhubung secara bersamaan satu dengan lainnya dengan destinasi utama, yakni guna saling berbagi sumberdaya. Internet ialah salah satu sumberdaya yang ketika ini tidak sedikit digunakan di dalam sebuah jaringan komputer.

2.       Jafar Noor Yudianto

Berdasarkan keterangan dari Jafar Noor Yudianto definisi topologi jaringan ialah suatu sistem yang terdiri atas sebuah sejumlah komputer yang didesain untuk dapat saling berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web).

3.       Umi Proboyekti

Menurut keterangan dari Umi Proboyekti definisi topologi jaringan yakni suatu sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan namun saling bersangkutan dalam mengerjakan tugasnya. Contoh, dua buah komputer dapat disebutkan terhubung andai keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksi tersebut dapat melalui: kawat tembaga, fiber optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.

4.       Abdul Kadil

Berdasarkan keterangan dari Abdul Kadil definisi topologi jaringan ialah suatu hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang destinasi utamanya yakni untuk mengerjakan pertukaran data.

5.       Izaas El Said

Menurut keterangan dari Izaas El Said pengertian tempat jaringan komputer merupakan sebuah sistem dimana terdapat sejumlah komputer yang saling terhubung, supaya bisa saling berbagi informasi dan sumber daya yang dimilikinya.

6.       Budhi Irawan

Berdasarkan keterangan dari Budhi Irawan definisi topologi jaringan komputer yaitu suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perlengkapan jaringan lainnya yang saling berkolaborasi untuk menjangkau suatu destinasi yang sama.

7.       Kristanto

Menurut keterangan dari Kristanto definisi topologi jaringan komputer yakni sekelompok komputer otonom yang saling terhubung satu sama lain, dengan menggunakan satu protokol komunikasi sampai-sampai semua komputer Yang saling terhubung tersebut dapat berbagi informasi, program, sumber daya dan juga dapat saling memakai perangkat keras lainnya secara bersamaan, contohnya printer, harddisk, lain-lain.

Jadi dapat disimpulkan Bahwa Topologi Jaringan Adalah Berbagai Node, Perangkat dan Koneksi jaringan yang terhubung satu sama lainnya dengan logis dan teratur.

FUNGSI TOPOLOGI JARINGAN

Fungsi utama dari topologi jaringan ialah untuk memahami bagaimana sejumlah komputer dan host dalam suatu jaringan berkomunikasi dengan satu sama lain. Adapun Fungsi Umum dari topologi jaringan di samping sebagai media saling berbagi sekian banyak komponen juga sebagai media untuk memahami bahwa perlengkapan komputer bisa saling berkomunikasi satu sama lain dalam kata beda saling terhubung antar sesama komputer yang sama jaringan dan bertolak belakang host.

MACAM – MACAM TOPLOGI JARINGAN

1.       TOPOLOGI RING

Topologi ring adalah topologi yang memiliki format tampilan laksana cincin atau melingkar tanpa perangkat penghubung induk laksana swicht atau hub, memakai LAN card sebagai penghubungnya.




Gambar 2. Topologi Ring 

 

Kelebihan Topologi Ring

  •   Biaya guna pembuatan ingin murah
  •  Peforma kerja cukup cepat
  •   Mudah untuk mengerjakan implementasi
  •   Mudah saat mengerjakan konfigurasi.

Kelemahan Topologi Ring

  •    Jika satu komputer mendapat masalah maka akan dominan pada seluruh komputer
  •    Sulit dalam mengerjakan troubleshooting, cukup rumit
  •    Sering terjadi tabrakan arus data.

Kabel yang Sering Digunakan Pada Topologi Ring

        Pada topologi Ring, kabel yang umum digunakan adalah kabel serat optik. Serat optik adalah kabel yang terbuat dari gelas atau plastik dan dapat menghantarkan sinyal melalui pantulan cahaya di dalam kabel. Kabel serat optik sangat cocok untuk topologi Ring karena memiliki kapasitas transmisi data yang sangat tinggi dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik. Selain itu, serat optik juga lebih ringan dan lebih tipis dari pada kabel koaksial, sehingga lebih mudah untuk dipasang di gedung-gedung atau kantor-kantor.

Kabel serat optik memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan dalam suatu jaringan.

Kelebihan kabel serat optik adalah:

  1.   Kapasitas transmisi yang sangat tinggi: Kabel serat optik memiliki kapasitas transmisi yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai ratusan GB  per detik atau lebih. Hal ini menjadikannya sangat cocok untuk aplikasi jaringan yang membutuhkan bandwidth yang besar seperti video streaming, gaming online, dan aplikasi lain yang membutuhkan kecepatan tinggi.
  2.  Jarak transmisi yang jauh: Kabel serat optik dapat mengirimkan sinyal data hingga jarak yang jauh tanpa mengalami degradasi sinyal yang signifikan. Hal ini menjadikannya ideal untuk digunakan dalam jaringan yang menjangkau area yang luas seperti kampus, perkantoran, dan kota.
  3. Tahan terhadap gangguan elektromagnetik: Kabel serat optik tahan terhadap gangguan elektromagnetik, sehingga dapat mengirimkan sinyal data dengan lebih stabil dan terhindar dari interferensi yang bisa mempengaruhi kualitas sinyal.
  4.  Ringan dan mudah dipasang: Kabel serat optik lebih ringan daripada kabel tembaga, sehingga lebih mudah dipasang dan diatur dalam berbagai lingkungan.

Kelemahan Kabel Serat Optik :

  1. Biaya yang lebih mahal: Kabel serat optik cenderung lebih mahal daripada kabel tembaga. Hal ini disebabkan oleh bahan baku yang digunakan serta teknologi dan perlengkapan khusus yang diperlukan untuk menginstal dan mengoperasikan kabel serat optik.
  2. Ketersediaan teknisi yang terbatas: Instalasi dan pemeliharaan kabel serat optik membutuhkan keahlian khusus, sehingga tidak semua teknisi jaringan dapat melakukan tugas tersebut.
  3. Rapuh: Kabel serat optik cenderung lebih rapuh daripada kabel tembaga, sehingga memerlukan perlindungan yang lebih baik untuk menghindari kerusakan. Kerusakan pada kabel serat optik bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kegagalan pada jaringan.


Gambar 3 .Kabel serat optik 

2.      TOPOLOGI BUS

Topologi bus ialah salah satu jenis topologi simpel yang memakai media kabel coaxcial dan seringkali digunakan pada perusahaan berskala kecil. Cirinya memakai satu kabel disepanjang jaringan dan adalah kabel utama.


 Gambar 4. Topologi Bus

 

Kelebihan Topologi Bus

  •  Mudah dalam meningkatkan client dalam workstation
  • Penggunaan kabel yang sedikit Instalasi dan konfigurasi yang mudah

Kelemahan  Topologi Bus

  • Proses dalam penerimaan data dan ekspedisi data tidak cukup efisien
  • Dengan topologi ini tabrakan antar data tidak jarang terjadi
  • Topologi yang susah dalam proses pengembangan
  • Jika terdapat masalah pada kabel, maka seluruh client workstation terganggu

Kabel yang digunakan pada Toplogi Bus

        Pada topologi Bus, kabel yang umum digunakan adalah kabel koaksial. Kabel koaksial ini terdiri dari inti tembaga yang dilapisi oleh lapisan isolasi, kemudian dilapisi oleh lapisan pengepakan, dan selanjutnya dilapisi oleh lapisan pelindung eksternal. Kabel koaksial pada topologi Bus biasanya dipasang di bawah tanah atau di atas gedung dan dihubungkan ke setiap komputer atau perangkat jaringan melalui T-junction.

Kelebihan Kabel Koaksial : 

  1. Fleksibel: Kabel koaksial sangat fleksibel sehingga mudah untuk dipasang di berbagai lingkungan dan dapat diatur sesuai kebutuhan jaringan
  2.  Mudah diperluas: Topologi Bus memungkinkan mudah untuk diperluas dengan menambahkan node baru dan menghubungkannya ke kabel koaksial yang sudah ada.
  3.  Hemat biaya: Kabel koaksial merupakan pilihan yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan kabel serat optik.

Kelemahan Kabel Koaksial :

  1. Single point of failure: Jika kabel koaksial rusak atau terputus di satu titik, maka seluruh jaringan yang terhubung ke kabel tersebut akan terputus.
  2.  Terbatas kapasitasnya: Kapasitas transmisi data kabel koaksial lebih rendah dibandingkan dengan serat optik, sehingga tidak cocok untuk jaringan yang membutuhkan kapasitas yang sangat besar.

Top of Form

 Gambar 5. Kabel Koaksial

3.   TOPOLOGI STAR

Topologi star merupakan topologi yang berbentuk bintang, yang memakai media tambahan laksana switch atau hub sebagai media penghubung koneks atau terhubungnya komputer satu dengan yang lainnya, topologi ini umumnya tidak jarang dipakai.


 Gambar 6. Topologi Star                

Kelebihan Topologi Star

  • Koneksi antar komputer bakal terus berlangsung walaupun ada di antara komputer yang bermasalah
  • Memiliki tingkat ketenteraman data yang tinggi
  • Dibuat lebih fleksibel
  • Pengguna bakal lebih gampang mendeteksi masalah pada jaringan 

Kelemahan Topologi Star

  • Semua komputer bakal bermasalah andai hub atau swicht bermasalah
  • Lumayan mahal dalam pengkonfigurasian
  • Topologi ini bergantung pada sentral pusat yang dimiliki.

Kabel yang sering digunakan pada Topologi Star      

Pada topologi Star, kabel yang umum digunakan adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP terdiri dari sepasang kabel tembaga yang dilapisi oleh isolasi plastik, yang kemudian dijalin bersama untuk membentuk kabel. Kabel UTP pada topologi Star biasanya dipasang di dalam dinding atau langit-langit, dan dihubungkan ke setiap komputer atau perangkat jaringan melalui switch atau hub.

Kelebihan Kabel UTP :

  1. Mudah dipasang: Kabel UTP sangat mudah dipasang dan dapat dipasang di berbagai lingkungan.
  2. Mudah diperluas: Topologi Star memungkinkan mudah untuk diperluas dengan menambahkan node baru dan menghubungkannya ke switch atau hub yang sudah ada.
  3. Tidak memerlukan banyak kabel: Kabel UTP pada topologi Star hanya memerlukan satu kabel utama yang terhubung ke switch atau hub, sehingga tidak memerlukan banyak kabel seperti pada topologi Bus.
  4.  Relatif murah: Kabel UTP merupakan pilihan yang relatif murah dibandingkan dengan kabel serat optik.

Kelemahan Kabel UTP:

  1. Terbatas jaraknya: Kabel UTP memiliki jarak transmisi yang terbatas, biasanya sekitar 100 meter, sehingga tidak cocok untuk jaringan yang menjangkau area yang sangat luas.
  2. Rentan terhadap gangguan elektromagnetik: Kabel UTP rentan terhadap gangguan elektromagnetik, sehingga dapat mengalami interferensi yang bisa mempengaruhi kualitas sinyal. Untuk menghindari gangguan tersebut, kabel UTP dapat dilengkapi dengan shielded (STP) atau fully shielded (FTP).
  3.  Single point of failure: Jika switch atau hub yang terhubung ke kabel UTP mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan yang terhubung ke switch atau hub tersebut akan terputus.


Gambar 7. Kabel UTP
 


Susunan Warna Kabel Dalam Topologi Star

Standar T568B:

a)      Coklat ( Brown )

b)      Putih – Coklat ( Brown/ )

c)       Hijau ( Green )

d)      Putih – Biru ( / Blue)

e)      Biru ( Blue )

f)       Putih – Hijau ( Green / )

g)      Oranye ( Orange )

h)      Putih – Oranye ( Oranye / )

4. TOPOLOGI MESH

Topologi mesh dengan kata lain sering disebut topologi jala dengan ciri masing-masing komputer saling terhubung sendiri sendiri dengan memakai satu kabel dan proses ekspedisi data tidak memakai komponen perlengkapan tambahan laksana hub atau switch. Topologi jaringan mesh ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus n(n-1)/2 di mana n merupakan simbol untuk jumlah komputer tersebut.


Gambar 8. Topologi Mesh 

 

 Kelebihan Topologi Mesh 

  •  Memiliki bandwicht limit yang paling besar

  • Security data yang paling aman dan ketat

  •  Tidak bakal terjadi tabrakan data sebab mempunyai jalur ekspedisi data yang banyak.

Kelemahan Topologi Mesh 

  •   Membutuhkan kabel yang banyak

  • . Membutuhkan biaya tidak sedikit karena menggunakan tidak sedikit kabel 

  • Proses instalasi dan konfigurasi yang rumit.

Kabel yang sering digunakan pada Topologi Mesh

        Pada topologi Mesh, setiap node dalam jaringan dihubungkan langsung ke setiap node lainnya, sehingga terdapat banyak kabel yang digunakan pada jaringan ini. Oleh karena itu, pada topologi Mesh sering digunakan kabel serat optik.

Kelebihan Kabel Serat Optik :

    1.  Kapasitas bandwidth yang tinggi: Kabel serat optik mampu menangani kapasitas bandwidth yang sangat besar, sehingga cocok digunakan pada jaringan yang memerlukan kapasitas bandwidth yang tinggi.
    2. Jarak transmisi yang jauh: Kabel serat optik dapat mentransmisikan sinyal hingga ribuan kilometer jauhnya tanpa mengalami degradasi sinyal.
    3.   Keamanan: Kabel serat optik tidak memancarkan sinyal elektromagnetik yang bisa dipantau atau dipecahkan secara mudah, sehingga lebih aman digunakan untuk mentransmisikan data yang sensitif.
    4. Tidak terpengaruh interferensi elektromagnetik: Kabel serat optik tidak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik dari sumber luar, sehingga kualitas sinyalnya lebih terjamin.

Kelemahan Kabel Serat Optik:

    1. Harganya mahal: Kabel serat optik harganya lebih mahal dibandingkan kabel tembaga seperti UTP.
    2. Memerlukan peralatan khusus: Instalasi kabel serat optik memerlukan peralatan khusus seperti alat pengelasan khusus dan pengukur sinyal optik yang mahal.
    3.  Rentan terhadap kerusakan: Kabel serat optik rentan terhadap kerusakan fisik seperti patah atau tertekuk, sehingga memerlukan perlakuan yang hati-hati saat instalasi dan penggunaannya.
    4.  Tidak kompatibel dengan peralatan lama: Beberapa perangkat lama mungkin tidak mendukung penggunaan kabel serat optik, sehingga memerlukan penggantian peralatan lama dengan yang baru.



                              Gambar 9. Kabel serat optik 
5. TOPOLOGI TREE

Topologi tree atau dinamakan topologi pohon yang merupakan campuran antara topologi bus dan topologi star yang biasa dipakai untuk interkoneksi antar hirarki yang mempunyai pusat yang bertolak belakang beda. Dengan ciri sejumlah kabel menghubungkan sejumlah hub pada topologi star Adanpun  hub sebagai indung penerima data.



 Gambar 10 . Topologi Tree


Kelebihan Topologi Tree

  •   Memiliki fasilitas untuk mengembangkan menjadi topologi yang lebih luas
  • Topologi ini tersusun secara sistematik sampai-sampai data terpusat dan gampang diproses

Kelemahan Topologi Tree

  •  Kinerja topologi tree paling lambat
  • Penggunaan media kabel yang cukup tidak sedikit berdampak pada ongkos yang mahaL
  • Kabel backbone menjadi sentral dari topologi in
  • Jika komputer pada topologi diatas bermasalah maka komputer dibawahnya akan merasakan masalah juga.

Kabel yang sering digunakan pada Topologi Tree

        kabel yang umum digunakan pada topologi Tree adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan kabel coaxial. Kabel UTP digunakan untuk menghubungkan setiap node ke sebuah switch atau hub, sementara kabel coaxial digunakan untuk menghubungkan setiap switch atau hub ke kabel induk utama (backbone).Kabel UTP pada topologi Tree terdiri dari empat pasang kabel berwarna yang dijalin bersama, yaitu:

a.     Putih-orange/orange (Orange/)

b.    Putih-hijau/hijau (Green/)

c.     Putih-biru/biru (Blue/)

d.    Putih-coklat/coklat (Brown/)

        Pada setiap pasang kabel, terdapat dua kabel yang dilapisi oleh isolasi berbeda dan dijalin bersama untuk membentuk sebuah pasangan. Dalam penggunaannya, setiap pasangan kabel akan dihubungkan ke sebuah port pada switch atau hub.

    Sementara itu, kabel coaxial pada topologi Tree terdiri dari sebuah kabel dengan dua konduktor, yaitu konduktor tengah (center conductor) dan konduktor luar (shield). Konduktor tengah berfungsi sebagai jalur transmisi sinyal, sedangkan konduktor luar berfungsi sebagai penghantar listrik dan sebagai pelindung dari gangguan elektromagnetik dari luar. Kabel coaxial digunakan untuk menghubungkan setiap switch atau hub ke kabel induk utama (backbone).

6. TOPOLOGI PEER TO PEER

Topologi Peer to Peer yaitu topologi yang sangat sederhana karena melulu menghubungkan satu komputer dengan satu komputer lainnya memakai media kabel guna berbagi dan bertukar data, dalam topologi jaringan peer to peer ini satu komputer dengan satu komputer lainnya ini bergantian guna menjadi client dan server



Gambar 11.  Topologi Peer to Peer


Kelebihan Topologi Peer to peer

  • Setiap komputer memiliki peluang untuk menjadi sebagai client atau server
  • Memiliki konfigurasi dan penginstalan yang sederhana
  • Biaya yang diperlukan sangat tidak banyak (murah)

Kelemahan Topologi Peer to Peer

  • Keamanan yang tidak jarang bermasalah
  • Sulit guna dikembangkan
  • Untuk mengerjakan troubleshoot rentan rumit.

Kabel yang sering digunakan pada Toplogi Peer to Peer

     pada topologi P2P sering digunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP pada topologi P2P terdiri dari empat pasang kabel berwarna yang dijalin bersama, yaitu:

  1.     Putih-orange/orange (Orange/)
  2.   Putih-hijau/hijau (Green/)
  3.  Putih-biru/biru (Blue/)
  4.  Putih-coklat/coklat (Brown/)

    Pada setiap pasang kabel, terdapat dua kabel yang dilapisi oleh isolasi berbeda dan dijalin bersama untuk membentuk sebuah pasangan. Dalam penggunaannya, setiap pasangan kabel akan dihubungkan langsung dari satu node ke node lainnya, sehingga terdapat banyak kabel yang digunakan pada topologi P2P.

    Selain kabel UTP, pada topologi P2P juga dapat digunakan kabel lain seperti kabel serat optik atau kabel koaksial, tergantung pada kebutuhan dan lingkungan jaringan yang digunakan. Namun, kabel UTP masih menjadi pilihan yang paling umum digunakan pada topologi P2P karena harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.

7. TOPOLOGI LINIER

Topologi linier sering disebut sebagai topologi bus yang runtun atau berurur dengan media kabel sebagai penghubung , dengan ciri memakai konektor BNC atau RJ 58.


Gambar 12. Topologi Lineer 

 

Kelebihan Topologi Linier

  •  Penggunaan kabel yang sedikit
  •  Pengembangan instalasi lebih muda
  •  Topologi yang tidak memerlukan media pusat atau sentra
  •   Tata letak yang didesain gampang dan tidak rumit.

Kelemahan Topologi Linier

  •    Memiliki kepadatan kunjungan lalu lintas data
  •  Security data yang tidak cukup terjamin

Kabel yang sering digunakan pada Topologi Linier

    Kabel yang sering digunakan pada topologi linier adalah kabel koaksial. Kabel koaksial terdiri dari dua konduktor yang berupa kawat tembaga yang melingkar pada inti kabel dan dilapisi oleh bahan isolator. Selanjutnya, di atas isolator tersebut terdapat lapisan pembungkus luar yang terbuat dari bahan PVC atau bahan lain yang tahan terhadap cuaca dan kerusakan mekanis.

    Kabel koaksial digunakan karena dapat mentransmisikan data dengan kecepatan yang tinggi, memiliki daya hantar yang baik, serta mampu menahan gangguan elektromagnetik dari luar. Selain itu, kabel koaksial juga mudah dipasang dan tidak membutuhkan peralatan khusus untuk instalasi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, router, atau switch pada jaringan komputer dengan topologi linier. 

8. TOPOLOGI HYBIRD

Topologi hybrid yakni campuran dari sejumlah topologi bertolak belakang yang menjadi topologi baru, urusan ini terjadi umumnya ketika suatu perusahaan berpindah kepemimpinan.



 Gambar 13. Topologi Hybird

 

Kebihan Topologi Hybird

  •    Untuk peningkatan topologi baru pada topologi yang telah ada paling mudah
  • Topologi hybird mempunyai sifat yang fleksible

Kelemahan Topologi Hybird

  •   Proses instalasi dan ketenteraman nya lumayan rumit
  •  Manajemen pada topologi ini paling sulit dilakukan
  • Membutuhkan ongkos yang tidak sedikit untuk instalasi topologi ini.

Kabel yang sering digunakan pada Topologi Hybird

    Topologi hybrid menggabungkan dua atau lebih jenis topologi jaringan. Oleh karena itu, jenis kabel yang digunakan pada topologi hybrid akan tergantung pada jenis topologi yang digunakan.

    Misalnya, jika topologi hybrid yang digunakan adalah kombinasi antara topologi star dan bus, maka kabel yang sering digunakan adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam topologi star, sedangkan kabel koaksial digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam topologi bus.

    Jika topologi hybrid yang digunakan adalah kombinasi antara topologi ring dan bus, maka kabel yang sering digunakan adalah kabel fiber optik. Kabel fiber optik digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam topologi ring, sedangkan kabel koaksial digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam topologi bus.

Jadi, kabel yang sering digunakan pada topologi hybrid akan tergantung pada kombinasi jenis topologi yang digunakan dalam jaringan tersebut.


Referensi

https://ruangpengetahuan.co.id/pengertian-topologi-jaringan/

https://widyaklk.blogspot.com/2012/10/sejarah-pengertian-dan-penjelasan.html#:~:text=Sejarah%2C%20Pengertian%2C%20dan%20Penjelasan%20Topologi%20Jaringan%20Komputer.%20Topologi,suatu%20proyek%20pengembangan%20komputer%20MODEL%20I%20di%20

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS KELOMPOK 2 ( MODEL ISO LAYER _ TRANSPORT LAYER )

    KELOMPOK 2 :                                    1. Olipia Oktapiani                                    2. Fitri Khadijah                ...